Sabtu, 27 April 2024

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 bertempat di Lapangan Utama Lapas Nabire dan diikuti oleh seluruh Petugas, Dharma Wanita dan Seluruh WBP Lapas Nabire.

Kegiatan ini merupakan acara puncak memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024 dengan tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak” Tema ini dipilih guna menegaskan komitmen pemasyarakatan untuk memberikan layanan layanan terbaik pada masyarakat yang mengedepankan profesionalisme,akuntabilitas, sinergi serta transparansi yang dapat berdampak pada seluruh masyarakat.

Kepala Lapas Nabire I Made Supartana Selaku Inspektur Upacara dalam membacakan sambutan Menteri Hukum dan Ham RI menyampaikan "60 tahun umur pemasyarakatan saat ini merupakan perjalanan panjang yang telah dilewati menjadi landasan untuk kita mempersiapkan langkah-langkah kedepan dalam menghadapi perkembangan dinamika pidana di Indonesia."

"Peringatan ini bukanlah kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjawab berbagai tantangan kedepan, selaras dengan arah dan tujuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana."

Pada kesempatan ini juga diberikan piagam penghargaan pegawai teladan kepada salah satu pegawai yang memenuhi kriteria kedisiplinan, integritas serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas. "Kepada pegawai yang baru saja menerima penghargaan saya ucapkan selamat, dan kepada seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Nabire tetaplah semangat bekerja." Ucap Made Supartana.

Jum’at, 26 April 2024

Lapas Kelas IIB Nabire menyelenggarakan kegiatan jumat sehat dalam rangka menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh yang juga merupakan gerakan dalam mendukung program Kemenkumham RI. Kegiatan Jumat sehat yang dibalut dengan kegiatan jalan santai bersama dipimpin oleh Kalapas Nabire Made Supartana.

Kalapas Nabire Made Supartana menyampaikan “kegiatan jalan santai dan olahraga bersama ini sebagai bentuk mempererat silaturahmi, keakraban dan kekeluargaan antar sesama pegawai lapas nabire”.

Kamis, 25 April 2024

Jelang Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nabire, I Made Supartana, beserta jajaran melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Nabire.

Pelaksanaan ziarah dan tabur bunga yang dilaksanakan pada hari Kamis, 25 April 2024 pukul 08.00 WIT. Prosesi ziarah yang diawali dengan upacara penghormatan arwah para pahlawan serta hening cipta yang dipimpin oleh inspektur upacara, I Made Supartana. Dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara pada tugu makam pahlawan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Nabire I Made Supartana menyampaikan, kegiatan ziarah dan tabur bunga di taman makam pahawan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, juga sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran.

”Melalui kegiatan ziarah dan tabur bunga ini, merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada jasa para Pahlawan serta menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa,” ujar Supartana.

Kegiatan diakhiri dengan tabur bunga di atas pusaran para pejuang bangsa oleh Kalapas Nabire Made Supartana beserta jajaran.

Rabu, 24 April 2024

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire, turut menerima materi sosialisasi Bimbingan Teknis Pembantu PK, yang berlangsung di Aula Lapas Nabire.

Kalapas Kelas IIB Nabire I Made Supartana yang mendampingi langsung pada kegiatan tersebut juga memerintahkan jajarannya pada seksi Binadik untuk mengikutinya, hal tersebut guna untuk membekali stafnya untuk proses pengusulan Pembantu PK Bapas Merauke yang bertempat di Lapas Nabire.

Kabapas Merauke Hernowo dan Staf menjadi pemberi materi yang disajikan pada kegiatan ini terkait dengan tujuan assesment untuk menetukan program dan pembinaam pada pemasyarakatan, serta teknik penyusunan Penelitian Pemasyarakatan (Litmas) meliputi pengumpulan data, pengolahan analisis serta penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif.

Selaku Kalapas Nabire, I Made Supartana berharap kegiatan tersebut dapat menjawab dan mengatasi permasalahan terkait tidak adanya tenaga PK yang ada di Nabire, sehingga jajaran Lapas Nabire dapat melahirkan Pembimbing Kemasyarakatan yang mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan. “Untuk menjawab kebutuhan terkait hak hak integrasi WBP, maka sangat dibutuhkan tenaga PK, APK maupun PPK, sehingga saya mendorong untuk Lapas Nabire harus ada tenaga tersebut untuk memperlancar proses litmas bagi WBP yang ada di Lapas Nabire.

Selasa, 23 April 2024

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire, I Made Supartana, menerima kunjungan koordinasi dari Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Merauke untuk membahas program integrasi Pembebasan Bersyarat (PB), dan Cuti Bersyarat (CB).

Kepala Bapas Merauke, menyampaikan tujuan dari program integrasi ini yakni untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih terstruktur dan efektif.

Kepala Lapas Nabire, I Made Supartana menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. Dia mengakui pentingnya program integrasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Nabire. Kalapas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Lapas dan Bapas dalam merancang dan melaksanakan program ini.

Selama pertemuan, dibahas pula langkah-langkah konkrit yang akan diambil untuk mewujudkan program integrasi PB, CB, dan CMB yang terintegrasi dengan baik.

Program integrasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi WBP dalam proses rehabilitasi dan persiapan mereka untuk kembali ke masyarakat.