Rabu, 10 Januari 2024
Tandai semangat awal tahun Lapas Nabire menggelar rapat dinas perdana, Rabu (4/1). Rapat dinas dilaksanakan di Aula Lapas Nabire dipimpin langsung oleh Kalapas, Made Supartana.
Mengawali rapat dinas Kalapas menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja semua pegawai Lapas Nabire selama tahun 2023. Selanjutnya Kalapas memulai rapat dengan membahas agenda penting untuk tahun 2024 diantaranya adalah target capaian kinerja, persiapan pembangunan zona integritas, serta penguatan tugas dan fungsi jajaran Lapas Nabire.
Dalam arahanya Kalapas Made Supartana menyampaikan Evaluasi untuk Setiap Seksi yang telah di kerjakan Tahun 2023 Serta Perbaikan Untuk ke depannya di Tahun 2024. Antara lain :
-Seksi Tata Usaha : Menginventarisir BMN, Penerapan TTE, memperbaharui setiap SK, dan MOU. Serta meningkatkan Kedisiplinan Petugas dalam pelaksanaan tugas serta Apel pagi & Sore.
-Seksi Binadik : Agar memperbaharui buku registrasi dan menambah buku expirasi. serta memperbaharui pentahapan di tiap Blok. Serta untuk perawatan agar merutinkan jemput bola melaksanakan pemeriksaan kesehatan WBP di tiap2 blok.
-Seksi Kamtib : Agar mengatur kembali penyusunan jadwal piket, penggeledahan dan Menerapkan Tertib Administrasi.
-Seksi Keamanan : Untuk memperbaharui kembali SK & Buku Laporan P2-U, Petugas Wanita dan Perwira Piket.
Tak lupa beliau berpesan untuk selalu berkomitmen dalam memberikan pelayanan tidak hanya pelayanan kepada masyarakat luar tetapi juga kepada warga binaan yang ada di dalam. Untuk jajaran petugas keamanan Kalapas berpesan agar tetap waspada dan disiplin dalam melaksanakan tugas, lakukan deteksi dini terhadap segala bentuk kemungkinan yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Sebelum mengakhiri rapat dinas Kalapas Nabire Made Supartana berpesan kepada seluruh pegawai Lapas Nabire untuk “selalu menjaga kekompakan dan membangun komunikasi yang baik antar bagian sehingga seluruh target kinerja tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik dan maksimal. Terapkan selalu Dalam bekerja membiasakan yang benar dan jangan membenarkan yang sudah biasa”.
(HUMAS LARE)